Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

06 Agustus 2013

Inspirasi untuk blogger : Thomas Alfa Edison


Thomas Alfa Edison menginspirasi kita - para blogger (pemilik dan pengelola blog), webmaster (admin website), web developer, website designer dan pegiat web untuk "MEMANDANG SEGALA SESUATU secara POSITIF"

Kegagalan pun dilihat dari sudut unik. Dan hal ini terekam dalam ungkapan terkenal :

Thomas Alfa Edison : “Dengan Kegagalan itu, saya justru MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”


The Inventor spirit - insiprasi untuk website master

Profilnya layak menjadi sumber inspirasi peneliti, ilmuwan dan juga web designer, web programmer, web developer sejati. Ketekunan mengikuti proses dan loyalitas pada profesi menjadikan sosok Thomas Alfa Edison sebagai Inventor sangat produktif.

Amazing!
  • Thomas Alva Edison salah satu penemu terbesar, telah menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 di antaranya dipatenkan.
Inventor sepanjang masa “Jenius adalah 1 persen ide cemerlang dan 99 persen kerja keras
  • Bayangkan! Untuk menciptakan sebuah bola lampu listrik dia lakukan percobaan gagal sebanyak lebih 13.000 KEGAGALAN sejak tahun 1877 hingga ditemukan lampu pijar, 21 Oktober 1879.
Bagaimana sikapnya menghadapi belasan ribu kegagalan?

Saat ditanya, tidakkah bosan dengan semua kegagalan tersebut, Thomas Alfa Edison menjawab :

“Dengan Kegagalan tersebut, saya justru telah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala.”

Blessing in Disguise!! Sudut pandang unik dan sangat cemerlang dalam memandang KEGAGALAN.

NILAI ASET KEGAGALAN

Kita sebenarnya tidak pernah mengalami KERUGIAN ketika harus menelan kegagalan dan kegagalan yang datang bertubi-tubi.

Bagi seorang web programmer, ribuan code JavaScript, jQuery, PHP, CSS, HTML, Flash et cetera yang GAGAL itulah yang bisa menjadi ASET dan keuntungan Anda – karena ada celah menemukan sesuatu yang baru dan tidak terbayangkan sebelumnya. Temuan dibalik kegagalan yang menghantarkan Anda ke level website designer atau web Developer Profesional. Itulah nilai dari ASET-ASET KEGAGALAN.

Cara pandang Edison terhadap masalah kegagalan :

KEGAGALAN itu hal sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tetapi keuntungan. “Dengan Kegagalan (dalam eksperimen lampu pijar), Saya justru MENGETAHUI 13.000 CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”

Cara pandang ini membuat Edison mampu meyakinkan orang untuk tetap mendanai proyeknya meskipun kegagalan berulang – ulang dalam ribuan kali.

Prinsip Edison layak kita pakai di kehidupan sehari-hari.

Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian, dan sesungguhnya kerugian itu
bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.

Riwayat Hidup Thomas Alfa Edison - website files

Lahir 11 Februari 1847 di Milan, Ohio - USA dari pasangan Belanda Samuel Ogden,  tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Usia 7 tahun, Edison kecil pindah ke Port Huron, Michigan dan bersekolah hanya untuk masa 3 bulan karena dikeluarkan dari sekolah sebab dianggap “TERLALU BODOH”  tidak mampu menerima pelajaran apapun. Dipanggil IDIOT

Ibunya memutuskan berhenti sebagai guru karena ingin berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan berhitung.

“My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint”

Perkataan yang menunjukkan motivasi diri Edison dalam belajar.

Setelah pandai membaca, ia gemar membaca apa saja; ensiklopedia, Sejarah, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. Hobby membaca, berpikir dan bereksperimen.

Usia 12 tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di KA, Seperti penjual asongan yang sering kita temukan di KA ekonomi. Sebagian keuntungan dagang diberikan ke ibunya sisanya disimpan sebagai modal. Ia mengadakan eksperimen-eksperiman di salah satu gerbong, setelah ijin ke perusahaan KA “Grand Trunk Railway” sembari menerbitkan koran Weekly Herald.

Musibah dipandang sebagai hikmah

Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Edison pun ditampar kondektur sehingga pendengarannya rusak yang menjadikannya TULI. Ia dilarang bekerja di gerbong Kereta Api.

Prinsip hidup cemerlang mulai tampak!

Edison tidak menganggap TULI sebagai cacat, namun dipandangnya dari sudut pandang positif

–  TULI sebagai sebuah keuntungan  –
Kita biasa menyebutnya sebagai "Blessing in Disguise" atau "Rahmat Allah yang Tersembunyi"

Sehingga ia punya lebih banyak waktu untuk berfikir daripada mendengar omong kosong.

Edison remaja (15 tahun) menyelamatkan nyawa anak Kepala Stasiun yang hampir tergilas gerbong KA. Karena merasa berhutang jasa, kepala stasiun tersebut mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya butuh 3 bulan menguasai pelajaran gratis ini. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan operator telegraf.

Penemuan Thomas Alfa Edison

Penemuan pertama yang dia patenkan adalah Electric Vote Recorder. Karena tidak laku, Edison fokus ke penemuan lebih komersial. Ia menemukan Stock Ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku $ 40.000 (Setara Rp 400 juta). Edison hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 pekerja. Di pabriknya ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.

Usia 29 tahun, ia mendirikan laboratorium riset industri di Menlo Park, New Jersey. Dalam 13 bulan dihasilkan 400 penemuan yang kelak mengubah pola hidup sebagian besar penduduk dunia.

Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Ia sadar pentingnya sumber cahaya bagi manusia. Dia habiskan $ 40.000 dalam waktu 2 tahun untuk membiayai eksperimen lampu pijar.

Masalah utamanya adalah menemukan bahan yang bisa berpijar ketika dialiri arus listrik, namun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang diuji-coba. Akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Pada tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalanan dan di rumah-rumah.  Seseorang bertanya “Apa kunci kesuksesannya?  Thomas Alfa Edison menjawab :

  • “Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut dengan kegagalan”
  • Yahhhh ...! Untuk sebuah lampu pijar dia telah menghabiskan lebih dari 13.000 kegagalan.

Edison menghasilkan berbagai penemuan sangat berharga bagi peradaban modern. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkalin, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak et cetera.

Tahun 1920-an kondisi kesehatan memburuk dan meninggal tanggal 18–10-1931 di usia 84 tahun.



OK.   Anda tergerak melakukan sesuatu setelah membaca kisah inspiratif ini?


That's all we know - Happy blog blogger




Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading